Management Interface pada Mikrotik berguna untuk mengatur / memanajemen interface apa saja yang dapat digunakan untuk mengakses maupun mengkonfigurasi suatu fitur di Mikrotik itu sendiri. Silahkan simak penjelasan dibawah agar dapat lebih memahami tentang Manajemen Interface Mikrotik.
Pertama, sebelum melakukan konfigurasi tentu saja kita harus mengatur ipnya terlebih dahulu..
contoh : saya menggunakan ip 192.168.43.2/24 untuk interface ether2
Lalu, coba konfigurasi DHCP. Buka menu DHCP server dan pilih "DHCP Setup"
Pilih ether2 sebagai interface DHCP Server
Lalu masukan ip network
serta masukan ip gateway
disini masukan ip range yang akan dipakai
Masukan juga DNS Server
serta isi lease timenya
Pengaturan DHCP pun selesai
Selanjutnya
buka interface list dan pilih ether3, agar si ether3 ini terhubung
dengan DHCP server, ubah master portnya menjadi ether2
Ubah juga master port ether4 menjadi ether2
buka client yang terhubung ke ether2 dan setting ipnya menjadi DHCP
Lalu lihat detail koneksi dari pc client yang terhubung ke ether2
Sekarang, atur ip client yang terhubung dengan ether3 menjadi DHCP
dan lihat detailsnya koneksinya, pastikan alamat ipnya termasuk ke dalam address range yang telah diatur di Mikrotik
Kemudian atur ip di Client yang terhubung ke ether4 menjadi dhcp
dan lihat details ipnya, semua pc yang terhubung ke ethernet2 dari router mikrotik sesusai dengan ip range yang telah diatur
Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai Management Interface MikroTik. Semoga dapat bermanfaat, see ya! Regards.
1 komentar:
Click here for komentarSilahkan kirimkan Komentar dan Masukan anda. ConversionConversion EmoticonEmoticon