Creative Thinking adalah ilmu yang mempelajari dan memahami tentang cara-cara berpikir kreatif untuk kemudian menerapkan konsep berpikir kreatif tadi dalam memecahkan masalah sehari-hari. Sebelum kita bahas lebih dalam, mari pelajari dasar dari ilmu ini, yaitu pengertian kreatif & kreativitas.
Pengertian Kreatif
Kata kreatif sendiri diadopsi dari bahasa inggris yakni To Create. Kata Create tersebut dapat dijabarkan menjadi :- Combine (menggabungkan) – Menambah suatu bagian/proses
- Reverse (membalik) – Mengganti urutan beberapa bagian/proses
- Eliminate (menghilangkan) – Mengurangi suatu bagian/proses
- Alternative (pilihan lain) – Menggunakan cara, bahan, atau proses yang lain dari biasanya
- Twist (memutar) – Mengubah dan mencari bagian lain yang berkaitan dengan proses
- Elaborate (memerinci) – Memerinci dan membuat kompleks yang lebih rumit
Berpikir Kreatif
Dengan adanya penjelasan diatas, maka dapat diformulasikan bahwa :- Berpikir kreatif adalah melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam dalam ingatan.
- Berpikir kreatif berarti mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan orang lain.
Ratusan orang dapat berbicara diantara satu orang yang dapat berpikir, tetapi ribuan orang dapat berpikir diantara satu orang yang dapat melihat.Menurut John Adair (2008), Kreativitas adalah daya pikir dan semangat yang memungkinkan kita untuk menciptakan sesuatu yang memiliki kegunaan, tatanan, keindahan, atau arti penting dari sesuatu yang kelihatannya tidak memiliki hal itu.
Kreativitas adalah memunculkan suatu hal yang sebelumnya tidak ditemukan di lingkungannya. Hal tersebut bisa berupa gagasan, produk, jasa, dan aspek lainnya.
Sedangkan menurut Conny R. Semiawan kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkanya dalam pemecahan masalah. Kreativitas meliputi 2 hal; aptitude (kecakapan) dan non aptitude (bukan kecakapan)
Ciri-ciri aptitude :
Ciri-ciri aptitude :
- Fluency (kelancaran)
- Flexibility (keluwesan)
- Originality (keaslian)
- Rasa ingin tahu
- Senang mengajukan pertanyaan
- Selalu ingin mencari pengalaman-pengalaman baru
Rhodes (dalam Munandar, 1999) mendefinisikan kreativitas ke dalam empat jenis dimensi dengan konsep pendekatan empat P (Four P's Creativity), yang meliputi :
- Person – the abilities that are characteristics of creative people
- Process – that manifest in self in fluency, in flexibility as well in originality of thinking
- Press – can be regarded as quality of product or respons judged to be creative by appropriate observes
- Product – ability to bring something new into existence
- Left hemisphere atau sisi otak kiri berkenaan dengan kemampuan berpikir ilmiah, kritis, logis. Berkenaan juga dengan kemampuan berhitung (matematika), berbahasa, menganalisis, dan menulis.
- Right hemisphere atau sisi otak kanan berkenaan dengan imajinasi, warna, ritme, musik, intuisi, dan kreativitas.
Karakteristik Orang Berpikir Kreatif
- Pemikir kreatif itu cenderung memiliki rasa ingin tahu. Kebiasaan ingin tahu yang mendorong mereka untuk memberikan perhatian sambil menyelidiki apa yang menarik bagi mereka. Salah satu cara untuk mengembangkan rasa ingin tahu adalah banyak bertanya, baik ketika anda sedang berpikir dengan orang lain maupun ketika anda sedang berbicara dalam pikiran anda dengan diri anda sendiri.
- Pemikir kreatif itu mengeksplorasi berbagai pilihan. Mengeksplorasi berbagai kemungkinan membantu merangsang imajinasi dan imajinasi itu sangat penting bagi kreativitas. “Imajinasi itu lebih penting daripada pengetahuan” –Albert Enstein.
- Berpikir dengan analogi. Membuat analogi memainkan peranan penting dalam merangsang imajinasi, terutama untuk berpikir kreatif.
- Pemikir kreatif menghargai ide. Menurut Annette Moser-Wellman, orang-orang yang kreatif berdedikasi pada ide-ide dan tidak mengandalkan talenta tapi disiplin. Kreativitas adalah soal mempunyai ide-ide (banyak ide). Orang akan mempunyai ide hanya apabila orang itu menghargai ide.
- Pemikir kreatif itu merangkul kemenduaan. Untuk menjadi kreatif, tidak perlu menghapus ketidakpastian. Justru kreatifitas timbul dari segala macam bentuk yang tidak konsisten dan dari jurang-jurang perbedaan dalam kehidupan. Kreativitas akan muncul dengan cara mengeksplorasi jurang-jurang perbedaan itu atau menggunakan imajinasi mereka untuk menutupnya.
- Pemikir kreatif menyenangi yang lain daripada yang lain. Kreatifitas seringkali mengeksplorasi jalan yang lain daripada yang lain dan melawan arus. Menurut Kingman Brewster Jr., ada korelasi antara yang kreatif dengan yang eksentrik. Untuk membangkitkan kreatifitas pada diri sendiri maupun sesama bersedialah mentolerir keanehan-keanehan.
- Pemikir kreatif menghubungkan yang tidak berhubungan. Kreatifitas itu terekspresikan dalam kemampuan untuk mengadakan hubungan, asosiasi, membolak-balikan segalanya dan mengekspresikannya dengan cara yang baru.
- Pemikir kreatif tidak takut gagal. Kreativitas menuntut kemampuan tidak takut gagal. Mengatasi Kegagalan adalah kunci sukses dalam kehidupan. Menurut John C. Maxwell, perbedaan antara rata-rata orang berprestasi adalah persepsi mereka tentang kegagalan serta respon mereka terhadap kegagalan.
Itulah Pengertian Kreatif & Kreativitas, sebagai pembuka dari rubrik pembahasan tentang Creative Thinking di blog ini. Semoga ilmu yang saya sampaikan dapat dipahami dengan baik, dan tentunya bermanfaat dalam menambah pengetahuan kalian. Terimakasih telah membaca, dan teruslah berkunjung ke blog ini untuk memperluas wawasan. See ya, guys!
Silahkan kirimkan Komentar dan Masukan anda. ConversionConversion EmoticonEmoticon