Review Film Mantan Manten, Perjuangan Untuk Mengikhlaskan


Sebelum membaca, klik tombol play berikut biar makin syahdu. Ini adalah review film pertama yang saya tulis, semoga "No Spoiler" ye. Semoga kalian suka bacanya dan jadi tertarik untuk nonton filmnya.


Film ini bercerita tentang seorang wanita karir bernama Yasnina yang difitnah atau dikambing hitamkan lah ya oleh atasannya, yang gak lain dan gak bukan adalah seseorang yang udah dia anggap ayahnya sendiri.. karena ternyata disini dikisahkan bahwa atasannya itu adalah ayah dari pacarnya, Surya. Setelah kejadian itu, Surya nyaranin Nina buat nuntut balik ayahnya, karena semua kekayaan Nina disita.. akhirnya, Nina pergi ke daerah Tawangmangu dimana dia punya sebuah rumah yang dia beli, tapi belum resmi atas nama dia alias belum resmi jadi miliknya. Si empunya rumah adalah seorang pemaes, atau perias pengantin dalam adat Jawa, namanya Marjanti atau dipanggil Bude Mar.

Saat Nina yakin bahwa jalan keluar dari masalahnya dengan cara nemuin Bude Mar buat nyelesain proses pembelian rumahnya, Bude Mar justru ngasih syarat yang agak berat buat Nina yaitu selama 3 bulan kedepan dia harus siap jadi asisten Bude Mar dan tinggal di rumah itu. Mau nggak mau, Nina akhirnya nyanggupin syarat tersebut karena dia butuh banget rumah itu buat nyelesain masalahnya. Dibalik itu, ternyata Bude Mar bermaksud buat jadiin Nina pemaes untuk meneruskan tradisi Jawa tersebut di Tawangmangu.

Kenapa Nina yang dipilih? Apa yang bakal terjadi selanjutnya sama Nina? Apa masalahnya selesai? Silahkan tonton filmnya untuk tahu bagaimana kelanjutan kisah seorang Yasnina.

Sesaat setelah selesai menonton film Mantan Manten ini, saya spontan langsung kagum sama sosok Nina yang diceritain di film ini. Kenapa? Dia ini wanita yang langka, bro. Asli. Wanita; bukan cewe. Cewe itu mendefinisikannya gimana yaa, perempuan yang kurang dewasa.. sementara, seorang wanita itu adalah perempuan yang kuat, nggak manja, nggak lemah.. tahu apa yang harus dilakukan karena pikirannya terbuka dan wawasannya luas.. maka seorang wanita apabila ditimpa masalah hatinya otomatis akan mengikhlaskan, jiwa dan raganya juga bakalan siap buat face it dan akhirnya bisa nyelesain problem itu with her own way. Itulah karakter yang ditunjukan wanita bernama Yasnina dalam film ini.

Jujur, sebelum mulai menonton, saya gak tau apa-apa tentang film ini. Nggak baca sinopsisnya, nggak nonton trailernya, nggak browsing dulu, asal nonton dengan maksud ngetes aplikasi Maxstream di Android. Awalnya, saya kira film ini nyeritain tentang kisah percintaan yang klise gitu ya, yang udah basi.. yah paling-paling plusnya cuma dibalut sama komedi terus ditambah ngejual tampang pemerannya. Ternyata engga, film ini lebih dari itu.. dan pemerannya emang top semua, beneran bisa akting dan nggak cuma ngejual tampang.

Dari film ini saya semakin sadar, bahwa sebagai laki-laki itu harus punya tanggung jawab dan bisa ambil keputusan. Lewat film ini, laki-laki diberi insight, pencerahan.. bahwa, kalau mau bahagia, bebas dari stress, kecemasan, dan nggak jadi bucin maka jangan asal cari cewe.. carilah seorang wanita untuk ada di hidup kamu. Tuh, contohnya yang mandiri dan secerdas Yasnina. Kejarlah seorang wanita, bro.. dan cara ngejarnya juga beda sama ngejar cewe, cewe mah banyak.. bisa dipilih model kayal gimana yang kamu mau, sesuai selera dan nafsu itu sih. Tapi kalau mencari wanita yang bener-bener pas di hidup kamu, ga segampang itu, modalnya ga cuma itu.. niat dan kondisi kamu harus "bener" dulu.

Cantiknya Atiqah Hasiholan sebagai Yasnina

Terakhir, pesan untuk para kaum hawa, para perempuan yang membaca tulisan ini. Be wise, be honest, and have faith.. especially with your own self. Niscaya kamu akan tumbuh menjadi seorang wanita seperti Yasnina, wanita yang nggak menggantungkan nasibnya pada laki-laki, wanita yang bisa memaafkan, wanita yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri sehingga ia tumbuh menjadi versi diri yang lebih baik dari sebelumnya. Insyaallah, kalau sudah begitu.. maka akhirnya semesta akan merestui seorang wanita untuk bertemu dengan pria, bukan sekadar laki-laki biasa.. tapi seorang pria sejati, wujud laki-laki paling baik yang bisa dan mampu mendampingi kamu sebaik-baiknya hingga kalian sama-sama menuju dan melesat arah yang baik.

Sekian review ala kadarnya dari BLAH pada kesempatan kali ini, semoga artikelnya bermanfaat buat kamu. Oiya, apabila kamu ingin menonton film ini, kamu bisa menggunakan aplikasi Maxstream, atau menontonnya di Iflix ya. Selamat menonton!
Previous
Next Post »

Silahkan kirimkan Komentar dan Masukan anda. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment