Metode Berpikir Kreatif | Creative Thinking

Postingan ini adalah lanjutan dari post 7 Langkah dalam Proses Berpikir Kreatif di rubrik Creative Thinking. Sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa dalam proses berpikir kreatif ada setidaknya 7 langkah yang harus dilalui. Setelah mengetahui langkah dari proses berpikir kreatif tadi, ada baiknya kita juga mengetahui metode dalam berpikir kreatif. Metode disini adalah cara kita untuk menimbulkan kreativitas dalam pikiran kita.

Menurut Robert W Olsen dalam bukunya yang bernama “The Art Of Creative Thinking”, mengemukakan bahwa terdapat enam metode, yakni sebagai berikut:

1. Busting Assumption Technique

Asumsi diibaratkan sebagai jalan pintas mental, dimana kita berasumsi bahwa situasi yang kita hadapi adalah seperti situasi lain yang kita temui sebelumnya, dan bahwa apa yang telah berhasil di masa lalu maka kemudian akan berhasil lagi sehingga kita bisa fokus dalam mengerjakannya.

2. Brainstorming

Brainstorming adalah salah satu metode yang dianalogikan sebagai suatu proses untuk menghasilkan ide-ide baru di mana ada aturan-aturan khusus dan teknik yang diterapkan sehingga mendorong dan memicu ide-ide baru yang tidak akan terjadi dalam keadaan normal muncul. Setelah ide muncul, kemudian akan diseleksi dan dipilih ide terbaik dari proses brainstorming ini.

3. Edison’s Idea File

Ini adalah kumpulan proses dari melacak ide-ide yang baik yang akan kamu jumpai dengan menulis dan menyimpan ide di suatu tempat, dimana kamu dengan mudah akan menemukannya ketika kamu membutuhkan ide tersebut.

4. Koinonia

Koinonia adalah teknik kreativitas seperti dijelaskan oleh Michael Michalko dalam bukunya “Thinkertoys”; Untuk menghasilkan ide-ide, kamu perlu bertukar pikiran dengan orang lain di bidang kamu. Contohnya Einstein, ia bebas bertukar ide dan pendapat dengan rekan-rekannya. Einstein menggunakan teknik yang berasal dari Socrates dimana prinsip-prinsip Koinonia diterapkan.

5. Berpikir Lateral

Berpikir lateral adalah istilah yang diciptakan oleh Edward de Bono dalam bukunya “New Think: The Use of Lateral Thinking” yang diterbitkan pada tahun 1967. Otak kita merupakan pattern recognition systems/sistem yang menggambarkan pengenalan pola yang membantu kita untuk segera mengevaluasi lingkungan kita dengan respon yang sesuai. Namun, kita bisa terjebak dengan pola yang menghambat kemampuan kita untuk menghasilkan ide-ide baru. Berpikir lateral akan membuat kita berusaha untuk menciptakan teknik untuk keluar dari dorongan pola otak tersebut.

6. The Lotus Blossom Approach

The Lotus Blossom Approach bekerja sebagai berikut: Jelaskan masalah yang kamu hadapi dan tulis itu pada kartu kemudian tempatkannya di tengah-tengah suatu area kerja yang besar. Gunakan alat lainnya untuk membuat ide-ide untuk menghasilkan satu set ide-ide tentang cara untuk memecahkan masalah. Tulis setiap gagasan pada sekitar kartu tadi dengan mendeskripsikan masalah.

Itulah 6 metode berpikir kreatif yang dapat kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama saat kreativitas dibutuhkan untuk muncul dalam kondisi tertentu. Semoga postingan Metode Berpikir Kreatif  | Creative Thinking ini dapat bermanfaat untuk kalian. See ya, regards..


Previous
Next Post »

Silahkan kirimkan Komentar dan Masukan anda. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment