Ya, kali ini saya akan kembali menjelaskan tentang telnet.. namun bukan mengenai cara konfigurasinya melainkan tentang kekurangan telnet yaitu pada masalah keamanan. Berikut adalah pembuktian bahwa telnet tidak aman untuk remote server.
Pertama, tentu saja kita butuh sebuah aplikasi untuk monitoring jaringan. Disini saya contohkan memakai aplikasi wireshark melalui software virtualisasi GNS3
Klik kanan pada kabel yang tertuju ke server, kemudian pilih “Start capture”
Gambar 1.0 Start |
Selanjutnya pilih interface / port yang terhubung langsung ke server kemudian klik “OK”
Gambar 1.1 Pilih port |
Saat wireshark mulai berjalan, kita lakukan proses remote server dengan telnet pada client
Gambar 1.4 Wireshark berjalan |
Gambar 1.3 Lakukan remote |
Setelah lakukan proses remote server, buka lagi wireshark kemudian masukan kata kunci “telnet” pada wireshark, secara otomatis wireshark akan mencari hasil capture sesuai dengan kata kunci “telnet”
Gambar 1.4 Search "telnet" |
Setelah muncul hasil capture “telnet”, klik kanan pada hasil capture tersebut kemudian pilih “Follow TCP Stream”
Gambar 1.5 Follow TCP Stream |
Maka akan muncul stream content.. disini terlihat jelas username beserta password yang diketik oleh client saat login pada proses remote server melalui telnet. Hal ini jelas menunjukan bahwa telnet tidak aman untuk proses remote.
Gambar 1.6 Bukti bahwa telnet tidak aman |
Ok, itu saja penjelasan singkat tentang kekurangan telnet yaitu pada masalah keamanan. Semoga dapat bermanfaat. Regards..
Silahkan kirimkan Komentar dan Masukan anda. ConversionConversion EmoticonEmoticon