Did you know.. inovasi terbesar “FTP” atau “File Transfer Protocol” adalah pada tahun 1973 yaitu perbaikan protokol dasar. Saat ini, protokol FTP didefinisikan oleh RFC 959 dan berada pada protokol TCP port 21. Peran protokol FTP adalah mendefinisikan bagaimana caranya sebuah data ditransfer melalui TCP/IP (Network), jadi antara server dan client dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung.
Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP publik, dimana semua orang bisa mengakses data yang ada pada server FTP tersebut dengan mudah. Selain itu ada juga jenis FTP yang diatur agar tidak semua orang bisa mengakses data dalam FTP tersebut (hanya user yang telah terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data). Pertanyaannya adalah, bagaimana cara konfigurasinya? Berikut ini saya akan menjelaskan salah satu konfigurasinya dengan mudah, silahkan disimak.
1. Persiapan
Langkah pertama, tentu saja kita harus melakukan instalasi FTP di Windows Server 2012, caranya sangat mudah. Buka server manager, kemudian klik “Manage” lalu pilih “Add roles and features” kemudian pilih tipe instalasi
Selanjutnya, pilih server tujuan
Pastikan web server (IIS) sudah terpasang. Lalu, pilih “FTP Server”
Selanjutnya untuk penambahan fitur bisa dilewatkan saja
Kemudian, konfirmasi pemasangan FTP Server. Klik “Install”
Tunggu hingga proses instalasi selesai
2. Konfigurasi
Setelah melakukan instalasi FTP Server pada Windows Server 2012, selanjutnya kita bisa langsung melakukan konfigurasi.
Pertama, buka server manager kemudian klik “Tools” lalu pilih “DNS”, lalu kita buat host baru pada salah satu zona, caranya.. klik kanan kemudian pilih “New Host (A or AAAA)…”
Selanjutnya, beri nama host tersebut dengan “ftp” lalu isikan IP address dengan IP server lalu klik “Add Host”
Setelah itu, cek koneksi ke host tersebut (www sebagai web server dan ftp sebagai ftp server)
Kemudian, masuk ke Server Manager > Tools > Internet Information Services (IIS) Manager lalu buat FTP Site. Klik kanan pada menu “Sites” lalu pilih “Add FTP Sites…”
Isi site information, isi nama dari situs FTP lalu pilih content directory, yaitu direktori yang akan menjadi tempat dari isi / konten FTP
Selanjutnya isi kolom IP Address dengan IP address server, kemudian Port isi dengan 21 (port default) lalu centang pilihan “Start FTP site automatically”
Berikutnya, untuk “Authentication & Authorization” pilih “Anonymous” lalu untuk “Permissions” pilih “Read” agar siapa saja yang mengakses ftp tersebut dapat membuka / membaca / melihat isi konten dari ftp tersebut, dan pilih “Write” agar siapa saja yang mengakses ftp tersebut dapat mengubah isi konten dari ftp tersebut. Jika sudah selesai, pilih “Finish”
Maka hasilnya seperti ini, situs FTP tadi telah berhasil ditambahkan
Selanjutnya, cek “FTP Authentication” pastikan telah sesuai pada saat konfigurasi
Cek juga “FTP Authorization” pastikan telah sesuai
3. Pembuktian
Selanjutnya, coba akses FTP yang telah kita buat
a. Server
- Melalui File Explorer
- Melalui Browser
- Melalui CMD
b. Client
Tes koneksi terlebih dahulu
- Melalui File Explorer
- Melalui Browser
- Melalui CMD
- Melalui Aplikasi pihak ke tiga (FileZilla)
Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai konfigurasi FTP Publik (Login Anonymous) di Windows Server 2012. Semoga dapat bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kekurangan. Silahkan beri kritik / saran maupun ajukan pertanyaan pada kolom komentar. Terimakasih. Regards..
Silahkan kirimkan Komentar dan Masukan anda. ConversionConversion EmoticonEmoticon