LAB 3.1 CentOS : Konfigurasi Telnet ~ Blog Abdul Halim

Selamat datang! Kali ini saya akan kembali membagikan ilmu baru mengenai CentOS 7, yaitu tentang konfigurasi Telnet. Ok, tanpa panjang lebar langsung saja berikut langkah konfigurasi beserta penjelasannya.

1. Persiapan

Langkah pertama, siapkan terlebih dahulu server CentOS 7 beserta Client Windows. Berikut adalah IP address yang saya gunakan :

DEVICE	OS	HOSTNAME	IP ADDRESS	GATEWAY	DNS
Server	CentOS 7	halim_server	172.16.11.101	172.16.11.1	172.16.11.1
Client	Windows 7		172.16.11.102	172.16.11.1	172.16.11.1

Setelah itu buat topologinya, disini saya membuatnya melalui software virtualisasi GNS3

Gambar 1.0 Topologi

2. Konfigurasi Server

Setelah membuat topologi, kita mulai konfigurasi di sisi server. Pertama, lakukan instalasi Telnet dengan mengetik perintah

[root@halim_server]# yum install telnet telnet-server -y

Gambar 1.1 Install Telnet di server

Untuk mengecek apakah paket Telnet yang dibutuhkan sudah terinstall, ketik perintah

[root@halim_server]# rpm -qa |grep telnet

Gambar 1.2 Cek

Kemudian restart service telnet

[root@halim_server]# start telnet.socket

[root@halim_server]# systemctl enable

Gambar 1.3 Restart service telnet

Selanjutnya allow port default telnet yaitu port 23 pada firewall / router. Berikut adalah perintah untuk setting firewall di CentOS 7

[root@halim_server]# firewall-cmd --permanent --add-port=23/tcp

[root@halim_server]# firewall-cmd --reload

Gambar 1.4 Setting firewall to allow port 23

Lalu buat user baru sebagai user telnet, dan atur juga password untuk user tersebut

[root@halim_server]# useradd CEO

[root@halim_server]# passwd CEO

Gambar 1.5 Buat user baru

Gambar 1.6 Atur password

3. Konfigurasi Client

Sebelum melakukan konfigurasi di sisi client, sebaiknya cek terlebih dahulu koneksi client ke server. Pastikan sudah terkoneksi dengan baik dengan melakukan ping ke ip server

Gambar 2.0 Tes koneksi

Aktifkan fitur telnet client pada Windows

Control Panel > Programs > Turn Windows features on or off

Gambar 2.1 Aktifkan fitur telnet client

Setelah fitur telnet aktif, lakukan remote ke server dengan mengetik perintah

C:\Windows\system32>telnet 172.16.11.101

Note : IP address sesuaikan dengan ip server anda

Gambar 2.2 Telnet *spasi* ip server

Kemudian login dengan akun yang tadi baru dibuat

Gambar 2.3 Login dengan akun

Apabila kita login langsung sebagai akun root melalui telnet, maka hasilnya seperti ini. "Login incorrect" disebabkan kita tidak mendapat akses untuk login langsung sebagai akun root karena alasan keamanan. Dibawah ini akan saya jelaskan konfigurasi lanjutan (tambahan) agar dapat login langsung sebagai akun root melalui service telnet

Gambar 2.4 Login incorrect

4. Konfigurasi login as root pada telnet

Langkah pertama agar kita dapat langsung login sebagai akun root pada service telnet adalah dengan mengedit file securetty pada server

[root@halim_server]# vi /etc/securetty

Gambar 3.0 Edit file securetty

Tambahkan script "pts/0" pada bagian akhir file securetty tersebut kemudian simpan dengan menekan "Esc" pada keyboard kemudian ketik ":wq". Script "pts/0" ini berguna untuk memperbolehkan kita untuk langsung login sebagai root dalam sebuah service telnet yang berjalan pada server

Gambar 3.1 pts/0

Maka hasilnya seperti ini. Disini saya contohkan,

saya dapat langsung login sebagai root saat menjalankan telnet pada CMD pertama (kiri),
saya membuka CMD kedua kemudian menjalankan telnet lalu saya mencoba login sebagai root saat menjalankan telnet, maka hasilnya "Login incorrect" (kanan)

Gambar 3.2 Tes dua buah telnet

Di CMD kedua saat kita mengakses telnet kemudian mencoba login as root hasilnya adalah gagal, "Login incorrect". Penyebabnya adalah kita tidak diizinkan untuk login as root lebih dari 1 karena kita hanya mengkonfigurasi login as root untuk satu buah akses telnet yaitu dengan script "pts/0" pada file securetty tadi. Agar bisa login as root sebanyak 2 / lebih pada saat mengakses telnet maka kita harus menambahkan script "pts/1" kemudian "pts/2" lalu "pts/3" dan seterusnya.. sesuai dengan jumlah akses telnet yang kita perbolehkan untuk login as root. Disini saya contohkan, saya menambah script "pts/1" pada file securetty karena saya ingin melakukan login as root saat mengakses telnet melalui dua CMD sekaligus

Gambar 3.3 pts/1

Hasilnya seperti ini, kita dapat akses telnet dan login as root melalui 2 buah CMD yang berbeda.
Note : CMD disini diibaratkan sebagai client yang mengakses telnet.

Gambar 3.4 Sukses

Sekian yang dapat saya sampaikan tentang konfigurasi telnet, apabila ada yang kurang dimengerti silahkan bertanya lewat kolom komentar di bawah. Jangan lupa berikan saran beserta kritik yang membangun. Tetap semangat!! Regards..