Definisi Komunikasi

Sebelum mempelajari lebih dalam tentang ilmu komunikasi di rubrik baru dengan judul "Pengantar Ilmu Komunikasi" di blog ini, ada baiknya kalian mengetahui definisi dari komunikasi yang akan saya jelaskan pada kesempatan kali ini.


Istilah komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa latin comunis yang berarti umum, namun secara harfiah dapat diartikan dengan "sama", kemudian komunikasi juga berasal dari kata "communico", "communicatio", atau "communicare" yang berarti "membuat sama" atau "menjadi milik bersama". Dengan demikian, komunikasi menurut bahasa dapat diartikan dengan suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan. Maksudnya adalah, komunikasi adalah sebuah kata kerja berupa kegiatan yang ditujukan untuk mencari kesepakatan bersama antar pihak yang melakukan komunikasi.

Berikut ini beberapa definisi komunikasi berdasarkan pendapat para ahli :

1. Carl Hovland

Carl Hovland adalah seorang psikolog asal Amerika yang memelopori studi komunikasi sosial tentang modifikasi sikap dan keyakinan. Menurutnya, komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang yang disebut dengan komunikator menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lain. Hovland juga memberikan penekanan bahwa tujuan komunikasi adalah mengubah atau membentuk perilaku.

2. Bernard Berelson & Gary A. Steiner

Bernard adalah seorang ilmuwan Amerika yang meneliti perilaku, dikenal karena karyanya di bidang komunikasi dan media massa. Gary Steiner adalah seorang filsuf moral Amerika, seorang Profesor Filsafat John Howard Harris di Universitas Bucknell. Mereka berpendapat bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan simbol tertentu seperti kata-kata, gambar, angka, dan lain-lain. Definisi Berelson dan Steiner menekankan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian, entah itu penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, maupun penyampaian hal lainnya.

3. Harold Lasswell

Harold Dwight Lasswell adalah seorang ilmuwan politik terkemuka Amerika Serikat dan seorang pencetus teori komunikasi. Dia juga adalah seorang profesor di Chicago School of Sociology, Yale University, Selain itu dia juga pernah menjabat Presiden Asosiasi Ilmu Politik Amerika dan Akademi Seni & Sains Dunia. Menurut Lasswell, komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan "siapa" mengatakan "apa" dengan "saluran apa" kepada "siapa", dan menyebabkan "akibat apa" atau "menghasilkan apa". Definisi Lasswell menunjukkan bahwa komunikasi itu adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan tertentu.

Berdasarkan definisi Lasswell tadi, diturunkanlah 5 unsur komunikasi yang saling bergantung satu dengan yang lainnya, yaitu :

  1. Sumber (source), disebut juga sebagai pengirim (sender), penyandi (encoder).. yaitu seorang komunikator, pembicara (speaker) yang menyampaikan pesan.
  2. Pesan, yaitu isi apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima.
  3. Saluran atau media, yaitu alat atau sarana yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesan tadi kepada penerima.
  4. Penerima (receiver) sering juga disebut sasaran/tujuan komunikasi, penyandi balik (decoder), khalayak, pendengar, penafsir.. yaitu orang yang menerima pesan dari sumber.
  5. Efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan tersebut.

 

Tiga Konseptualisasi Komunikasi

Selain definisi komunikasi dari para ahli di atas, John R. Wenburg dan William W. Wilmot (penulis buku The Personal Communication Process) menjelaskan ada tiga kerangka pemahaman mengenai komunikasi, yaitu :

  1. Komunikasi sebagai tindakan satu-arah
  2. Komunikasi sebagai interaksi (yang saling mempengaruhi)
  3. Komunikasi sebagai transaksi

Nah, berdasarkan definisi-definisi tentang komunikasi dan penjelasan yang telah saya sampaikan di atas, dapat diperoleh gambaran dan ditarik kesimpulan bahwa komunikasi mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :

  1. Komunikasi adalah suatu proses
  2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan
  3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari para pelaku yang terlibat.
  4. Komunikasi bersifat simbolis
  5. Komunikasi bersifat transaksional
  6. Komunikasi menembus ruang dan waktu

Sekian yang dapat saya sampaikan tentang definisi komunikasi dalam kesempatan kali ini, tunggu postingan selanjutnya dan ikuti terus rubrik pengantar ilmu komunikasi disini.. karena akan ada banyak ilmu tentang komunikasi yang akan saya bagikan kepada para pembaca setia blog ini. Terima kasih. See ya, regards!

Previous
Next Post »

Silahkan kirimkan Komentar dan Masukan anda. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment