Teknik Scamper dalam Creative Thinking ~ Blog Abdul Halim

Membatasi diri hanya pada satu ide adalah bencana bagi imajinasi kalian. Jika kalian hanya memikirkan satu ide, maka ide tersebut mungkin sifatnya terbatas dan bisa saja karena keterbatasan tadi membuat ide yang telah kalian siapkan menjadi tidak efektif (gagal). Untuk menghindari hal tersebut, dibutuhkan kreativitas dan salah satu cara terbaik untuk memunculkannya adalah mendapatkan ide baru dengan mengumpulkan ide sebanyak mungkin.

Pengertian Scamper

Sebuah cara pandang terhadap suatu hal hanyalah salah satu diantara banyak cara lain yang mungkin, ada banyak hal yang dapat dilakukan dan dikembangan dari sebuah ide. Itulah kenapa hari ini saya akan berbagi tentang teknik scamper. Teknik Scamper adalah teknik yang dapat digunakan untuk memicu kreativitas dan membantu mengatasi setiap tantangan. Intinya, Scamper adalah teknik membuat daftar tujuan umum dengan cara memacu pertanyaan. (Wikipedia)

Singkatnya, dapat disimpulkan bahwa scamper adalah sebuah teknik untuk untuk mengubah suatu benda (produk), jasa atau proses apapun dengan cara yang baru. SCAMPER sendiri merupakan sebuah singkatan dari tahap-tahap scamper itu sendiri yang artinya adalah sebagai berikut:

1. Subtitute (Substitusi)

Subtitute adalah mengganti suatu bagian dengan bahan/unit lain. Kalian dapat mensubstitusikan benda, tempat, prosedur, dsb. Substitusi adalah metode "trial & error" untuk mengganti satu hal dengan hal yang lain sampai menemukan ide yang benar-benar tepat dan sesuai.

2. Combine (Kombinasi)

Mencari beberapa item dengan fungsi yang berbeda agar bisa digabungkan atau dikombinasikan menjadi sesuatu yang baru. Pada tahap ini, pikirkanlah apa yang dapat dikombinasi atau digabungkan pada ide yang telah ada.

3. Adapt (Adaptasi)

Sebuah proses untuk menemukan atau menciptakan sebuah nilai/maksud yang baru. Sesuai namanya, adaptasi adalah proses. Dalam Scamper, proses adaptasi ini dibuat agar kalian memikirkan lebih jauh apa saja maksud dari hal baru yang akan membuatnya semakin bernilai.

4. Modify/Magnify (Modifikasi)

Melihat proses dari suatu produk dengan lebih dalam untuk memperkuat manfaat sebuah produk/layana. Di proses ini, kalian harus lebih teliti dan berpikir lebih keras lagi tentang segala aspek dari apa pun dapat dimodifikasi. Bahkan bujur sangkar sekalipun sebenarnya dapat dimodifikasi dengan latar belakang lingkaran agar tampak bengkok, walaupun sebenarnya tidak demikian.

5. Put to other use (Tambahkan kegunaan lain)

Sebuah proses dimana produk yang ada digunakan untuk fungsi yang berbeda. Bayangkanlah apa lagi yang dapat dilakukan dari suatu benda/barang maupun proses/jasa dalam penerapan kegunaannya.

6. Eliminate (Eliminasi)

Memperkecil atau mengurangi bagian tertentu dengan maksud memperkuat (memudahkan). Ide terkadang datang dan berasal dari pengecilan suatu hal. Kalian dapat secara bertahap mempersempit tantangan menjadi bagian atau fungsi yang benar-benar diperlukan (dibutuhkan).

7. Rearrange/Reverse (Mengatur ulang/Membalik)

Mengubah aturan dari sebuah item untuk menciptakan inovasi yang baru dengan maksud memberi nilai tambah. Tahap terakhir ini ditujukan untuk me-review atau memikirkan ulang apa saja yang dapat dilakukan dengan suatu ide berupa penerapan/pembuatan produk maupun jasa.

Cara Mengembangkan Ide dengan Teknik Scamper

Pikir dan tentukanlah masalah secara spesifik terlebih dahulu. Ketahuilah kondisi produk (barang) atau layanan (jasa) dengan material serta desain bentuknya serta cara kerjanya yang telah ada secara pasti. Kemudian, ajukan pertanyaan terhadap masalah yang akan dihadapi. Lalu lakukanlah pencarian ide baru dengan mengajukan pertanyaan dari setiap langkah SCAMPER berdasarkan subjek (barang/jasa), apabila dilakukan dengan benar maka teknik ini akan memunculkan imajinasi dan ide baru akan muncul.

Contoh Penerapan Teknik Scamper

Seorang produsen kursi taman ingin memperbaiki desain produknya agar semakin laris. Maka terpikirlah sebuah masalah, yaitu "Apa yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan kualitas dan desain kursi taman yang saya buat?" setelah menentukan masalah tadi, ia mulai mencari ide dengan membuat daftar pertanyaan sesuai teknik SCAMPER:

Apa yang bisa disubstitusikan (ditambah) dalam kursi? Apa ada yang bisa saya kombinasikan dengan kursi untuk membuat sesuatu yang baru?
Apa yang bisa saya adaptasikan pada kursi yang telah saya buat?
Bagaimana cara memodifikasi kursi taman?
Apa ada kegunaan lain dalam penyangga pada kursi?
Apa yang bisa dieliminasikan dari kursi yang telah ada agar kursi semakin menarik?
Bagaimana kalau dilakukan pengaturan ulang yang membuat kursi yang telah saya buat menjadi jadi lebih baik?

Nah, itulah tadi ilmu tentang Teknik Scamper dalam Creative Thinking. Mulai dari pengertian, cara kerja, serta contoh dari penerapan teknik ini. Setelah selesai membaca postingan saya kali ini, semoga kalian dapat mengembangkan kreativitas dan memunculkan ide-ide yang menarik di kepala kalian dengan lebih baik lagi. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak di kolom komentar apabila ada pertanyaan atau saran. Terima kasih, sampai jumpa di postingan selanjutnya!